Merapi

Ku melihat gundukan tanah raksasa yang berdiri kokoh...

Yang menancapkan akarnya dalam perut bumi...

Seolah ingin selalu tinggal diatas kehidupan dunia ini...

Namun saat ini ia tengah murka...

Ia goncangkan bumi ini sekencang-kencangnya...

Ia hempaskan awan hitam pekat ke angkasa...

Ia lontarkan batu kerikil,pasir dan abu hingga jauh...

Ia lelehkan lava pijar melewati sungai..

Ia hancurkan beribu tubuh berisi nyawa...

Ini lah kekuatan besarmu yang tak terduga...

Tak sejenak saja kau berhenti memuntahkan awan panasmu..

Beribu kekhawatiran tentangmu...

Jika kau benar-benar murka...

Kau lumatkan sejuta tubuh bernyawa...

Dan kau leburkan segalanya tanpa bekas...

Namun ku yakin kau kan ciptakan kesuburan atasmu...

Ku yakin kau pun kan ciptakan kemakmuran...

Karena dibalik sikapmu yang kejam...

Kau simpan sikapmu yang bijaksana...

Satu  harapanku kini untukmu...

Agar kau cepat sudahi bencana ini...

Ku tak mau ada lagi tetes air mata karenamu...

Ku Yakin Itu Cinta

Aku terbangun dari sebuah rasa . . . .

Rasa yang ku yakini itu cinta . . .

Namun aku begitu tersiksa . . .

Ketika kabut senyummu menyelimuti pandanganku . . .

Dan selalu menyejukkan kalbuku . . .

Aku hanya bisa memandangmu . . .

Dari balik dunia yang tak terbatas . . .

Sampai Aku pun tak mampu menggapainya . . .

Menggapai seribu angan untuk selalu bersamamu. . .

Melewati malam yang sunyi tanpa gelak tawa mu  . . .

Dan senyuman terindah yang pernah kau pancarkan kepadaku . . .

Aku hanya bisa diam menatapmu . . .

Tanpa sejuta kata yang mampu ku ucapkan . . .

Karna kau begitu jauh dari sudut mataku . . .

Namun aku tak pernah lelah serukan kasih yang ku punya . . .

Dan ku dekap erat sayang serta cinta ini untukmu . . .

Sampai kau tau suatu saat nanti . . .

Bahwa aku adalah orang yang selalu mengagumimu . . .

Dan selalu mengharapkanmu  . . .

Untuk dapat menjaga hatiku . . .

Sampai detik akhir ku jalani hidup ini . . .

Puisi Kedamaian

Perlahan ku dekap kehangatan dalam keheningan malam . . .

Ku rebahkan raga ini pada setiap sudut kesunyian . . .

Menggapai sebuah puncak kedamaian hati . . .

Mencairkan kebekuan dalam ruang kehampaan . . .

Hingga tak pernah sejenak raga berhenti ungkapkan bahagia . . .

Tak pernah juga sang waktu hapuskan keabadian . . .

Bumi selalu menyimpan misteri kehidupan . . .

Menciptakan sebuah anugerah tanpa henti . . .

Tatkala seribu bayangan redup menyelimuti . . .

Tanpa keraguan senyum mentari pancarkan kehangatan . . .

Riuh kebencian yang kian meredup meninggalkan senyum . . .

Seberkas khilaf bagai karang yang menjulang . . .

Menebarkan sejuta kata pada bingkai hati . . .

Langkah kaki tak kan berhenti tanpa bayang angan . . .

Meniti sebuah jembatan sempit menuju lorong kebahagiaan . . .

Hingga perlahan sang fajar pancarkan kemilau sinarnya . . .

Untuk menyambut satu sisi kehidupan pada jalan kedamaian . . .

Tak Mampu Jauh Darimu

Aku melihat secercah sinar dari balik senyum indahmu. . . . .

Sinar yang cukup kuat untuk membuatku bahagia . . .

Ketika aku melihatmu pertama kali . . .

Hingga segenap asaku ini tak pernah pupus . . .

Untuk selalu menatap erat wajahmu . . .

Untuk selalu berada di sampingmu . . .

Untuk selalu menjaga ragamu . . .

Tak pernah aku sedetik pun menghentikan sayang ini untukmu . . .

Sayang yang tak pernah ku tau kapan datangnya . . .

Yang aku tau hanyalah rasa cinta yang semakin dalam . . .

Dan tersimpan erat dalam setiap celah hatiku . . .

Untukmu . . .

Aku tak mampu jauh darimu . . . .

Rindu ini semakin kuat mengusikku . . .

Menembus relung hati yang hampa tanpamu . . .

Dan seakan merapuhkan ragaku . . .

Tak pernah kau sadari . . .

Jika disini aku menunggumu . . .

Dengan sejuta kasih yang ku bingkai . . .

Dalam sebuah singgasana Cinta . . .

Dan istana kesetiaan untukmu . . .

Sayangku . . .

Bahagiaku Saat Bersamanya

Sepertinya sang mawar tak bergegas mekarkan kan kelopaknya . . . .
Sedangkan sang hujan selalu menurunkan air bagi tanah kering lagi tandus . . .
Jika nanti sang bintang tak mampu cerahkan malam yang gelap . . .
Aku sangat yakin sang bulan yang akan menggantikannya . . .
Tak ada keraguan dikala penat hati tak juga tunjukan jalan . . . .
Apakah mampu kesabaran menciptakan kebahagiaan????
Apakah mampu ketulusan jelaskan Cinta??????
Entahlah . . . .Aku tak bisa yakinkan cinta ini untuknya . . .
Aku pun tak bisa paksakan sayang yang mungkin selalu mengusiknya . . .
Aku hanya berharap dia tau jika BAHAGIAKU hanyalah saat bersamanya . . .
dan Setiap detik adalah pikirku tentangnya . . .
Aku tak mampu berkata banyak . . .
Karna hanya dia butiran emas yang ku cari di antara pasir . . .

Takkan Lelah Menanti

Aku takkan lelah menantimu . . .
Dengan segenap rasa yang tersimpan . . .
Dan terukir di setiap celah hatiku . . .
Sebuah pegharapan atas cinta yang tertanam erat . . .
Pada sejengkal langkah hingga setiap hela nafasku . . .
Serta kasih yang tercipta dari sinar ketulusan . . .
Hingga waktu nanti terhenti . . .
Kan ku rebahkan raga ini . . .
Agar kau pahami jika cinta ini tak kan lebur oleh kerapuhan jiwa ku . . .
Namun jika kau tak mampu membuka hatimu . . .
Ku titipkan sejuta kasih ku . . .
Serta kepingan hatiku . . .
Dalam bingkai hidupmu . . .
Selamanya . . .

Ketika Kau Bayangkan Bahwa Dunia Itu Tak Selalu Adil

Ketika sepi itu datang,tau kah kau yang ku pikirkan????????
Tau kah kau apa yang selalu ku tanyakan???????
Tau kah kau bahwa dunia itu tak selalu adil???????
Di saat aku sedih,,mengapa mereka bahagia?????
Di saat aku menangis ,,mengapa mereka terawa???????
Apa yang bisa aku katakan saat mereka bicara mereka bahagia ketika berada pada pundak orang yang mereka cinta,,,apa???????
Aku hanya bisa diam,,dan katakan semoga kalian bahagia....
Sering kali mereka tak sadar...Bahwa tak selamanya bahagia itu ada...
Bahwa kepercayaan itu dengan mudah nya mengkhianati mereka....
Bahwa cinta yang begitu dalam bisa membuat mereka benci seumur hidup mereka....
Coba bayang kan sejenak apa sesungguhnya arti hidup ini....
Hingga setiap detik,menit,jam,hari,minggu,bulan atau bahkan tahun...
Manusia bisa hidup,manusia bisa bernafas, manusia bisa berjalan, bisa berlari dan tertawa sepuas hati mereka....
Kapan kau bayang kan semua itu hancur,,semua itu hilang???????
Pernah sekali saja kau lihat hitam jadi putih????
Pernah sekali saja kau lihat bumi berhenti berputar??????
Tentu belum kan????????
Mungkin kau harus belajar bahwa tak selama ny kebohongan itu menang dan kejujuran itu kalah....
Begitu juga sebaliknya........
Hingga sajak ini berhenti,,ku harap segenap langkah mu tak kan pernah mati....

Segenap Rasa Seorang Penyair

Sejauh ini aku tetap menunggu . . . .

Hingga sepenggal kata terucap di bibirmu . . .

Sebagai satu keyakinan untuk diriku . . .

Bahwa aku hanya anugrah terindahmu . . .

Seandainya saja kau mampu masuk dalam hatiku . . .

Mungkin kau kan tau . . .

Bahwa setiap sudut hatiku . . .

Tersimpan sejuta kasih yang penuh ketulusan . . .

Namun aku tak kan bisa terlalu banyak berharap tentangmu . . .

Bidadari yang selalu mengusik di setiap mimpiku . . .

Aku juga tak mampu menghentikan hela nafas ini . . .

Karena aku takut kau redupkan sinar hati . . .

Aku selalu disini berdiri menatap langit . . .

Seraya panjatkan sebuah harapan . . .

Akan sebuah mimpi seorang penyair . . .

Yang ingin dunia bicara tetangnya . . .

Yang ingin matahari menghangatkanya . . .

Yang ingin embun menyejukkan hatinya . . .

Yang ingin bulan menyinarinya . . .

Yang ingin cinta sejati menyakinkannya . . .

Bahwa segenap raga pasti kan menjaga sebuah rasa yang tak kan pernah berakhir . . .